Kemajuan teknologi telah membawa perubahan signifikan bagi nelayan di pulau-pulau terluar Indonesia. Kini, para nelayan mulai memanfaatkan panel surya atau solar panel yang dipasang di kapal-kapal mereka untuk memenuhi kebutuhan listrik selama berada di tengah laut.
Dengan adanya panel surya, nelayan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak yang biasanya digunakan untuk menghidupkan generator listrik di kapal. Panel surya ini membantu menyediakan daya listrik untuk berbagai peralatan penting, seperti lampu penerangan, alat navigasi, dan pendingin ikan, yang memungkinkan mereka melaut lebih efisien dan tetap menjaga hasil tangkapan dalam kondisi segar.
Penggunaan panel surya ini dirasakan sangat bermanfaat oleh nelayan, terutama karena mengurangi biaya operasional yang cukup besar terkait bahan bakar, sekaligus ramah lingkungan. Bagi para nelayan yang tinggal di pulau terluar dan sulit mendapatkan pasokan energi, inovasi ini juga memberikan kemandirian dan keamanan dalam aktivitas melaut.
Seorang nelayan di Kepulauan Anambas, misalnya, mengungkapkan bahwa pemasangan panel surya di kapalnya telah membantu mengurangi pengeluaran operasional hingga 30%. “Dulu, kami sangat tergantung pada bahan bakar untuk segala keperluan. Sekarang, dengan panel surya, listrik untuk penerangan dan mesin sudah cukup,” ungkapnya.
Program pemasangan panel surya untuk nelayan ini menjadi salah satu langkah inovatif yang didorong pemerintah dan pihak swasta untuk mendukung pemberdayaan nelayan di daerah terpencil serta mendukung upaya transisi energi berkelanjutan di Indonesia.